Kamis, 15 Agustus 2013

WARTA PANTURA » Pungli, Sisi Lain dari Obyek Wisata Bahari PPNP

Pekalongan (Wartapantura) - Tradisi syawalan  sudah melekat dihati masyarakat khususnya di daerah Pekalongan dan sekitarnya. Pada hari tersebut masyarakat menggunakan kesempatan untuk berwisata ke tempat-tempat wisata yang menurut mereka menarik. tanpa terkecuali wisata bahari Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP). Wisata Bahari PPNP yang menyediakan wahana aquarium, perahu pesiar,arena bermain anak, iptek penangkapan ikan, gardu pandang, tampak dibanjiri pengunjung (kamis,15 Agustus 2013). Selain dari daerah Pekalongan sendiri, ada banyak pengunjung berasal dari luar daerah seperti Weleri, Doro, dan Pemalang.

“Saya baru pertama kali mengunjungi tempat ini mas. Ternyata sangat bagus,” kata Abdel salah satu pengunjung yang berasal dari Pemalang.

Salah satu andalan dari obyek wisata bahari ini adalah aquarium. Wahana yang diresmikan pada tahun 2006 ini tampaknya paling diminati oleh para pengunjung.

Terlepas dari ramainya pengunjung, ramahnya para petugas kepada pengunjung, serta layanan layanan lainnya yang memanjakan pengunjung, tidak dibarengi dengan sikap profesionalisme oleh beberapa oknum petugas. Pada saat Wartapantura meliput di wahana aquarium tanpa sengaja melihat oknum petugas menerima uang pembayaran tiket masuk tetapi tidak memberikan tiket/karcis bukti pembayaran tanda masuk kepada pengunjung. Ada puluhan pengunjung yang membayar tanpa diberi tiket tanda masuk oleh oknum petugas. Bahkan oknum tersebut sempat bersitegang dengan wartawan lain ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepadanya.

Penanggung jawab pengelola wisata bahari PPNP, Akmala saat dimintai penjelasan perihal permasalahan tersebut mangatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi dan menindak pegawainya yang tidak profesional tersebut.

Ditempat terpisah Humas PPNP, Endang mengatakan akan menindak lanjuti permasalahan ini. Endang juga menambahkan bahwa pihaknya bukan bermaksud membela atau menutup -nutupi pegawainya yang berbuat salah, tapi lebih ke human error. Pihaknya juga menyampaikan rasa terimakasih karena rekan-rekan wartawan sudah menginformasikan masalah tersebut.

“Kalau rekan-rekan wartawan tidak menyampaikan hal ini, kami tidak akan tahu. Kami akan melakukan evaluasi dengan memanggil petugas yang bersangkutan. Tentunya akan ada pembinaan terhadap mereka”, pungkas Endang.(hp)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

KONTES SEO TOP 1 OLI SINTETIK MOBIL-MOTOR INDONESIA BERHADIAH TOTAL RP. 35.000.000,- | Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet