Tourism Indonesia Mart Expo atau TIME pada tanggal 12-14 Oktober di Bandar Lampung.
"Pada saat ini persiapannya sudah terlaksana dengan baik," kata Direktur Promosi Dalam Negeri, Ditjen Pemasaran, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, M Faried di Jakarta, Selasa.
Faried menjelaskan, penyelenggaraan pasar wisata telah memberikan manfaat bagi industri pariwisata Indonesia dengan adanya upaya mempromosikan dan menjual produk wisata nusantara ke mancanegara.
"Tidak hanya sebatas itu, Pasar Wisata Indonesia telah mampu mendorong usaha pemerintah untuk mendukung pariwisata Indonesia," katanya.
Dia juga menjelaskan, pihaknya menargetkan ada 30 negara sahabat yang akan bergabung dalam penyelenggaraan Pasar Wisata Indonesia.
30 negara tersebut berasal dari Asia, Australia, Eropa dan Amerika.
Pasar wisata sendiri adalah wahana untuk mempertemukan para "buyer" yang membeli produk pariwisata Indonesia dengan para "seller" Indonesia.
Para buyer diantaranya terdiri dari agen-agen perjalanan, perencana rapat dan kegiatan serta lain sebagainya.
Sementara para seller adalah pihak hotel, maskapai penerbangan, objek wisata, dinas pariwisata dan lain sebagainya.
"Produk pariwisata yang ditawarkan oleh pasar wisata juga beraneka ragam mulai dari pondok wisata, hotel-hotel mewah, perusahaan penerbangan, biro perjalanan wisata, kapal pesiar, wisata bahari dan lain sebagainya.
(W004)
"Pada saat ini persiapannya sudah terlaksana dengan baik," kata Direktur Promosi Dalam Negeri, Ditjen Pemasaran, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, M Faried di Jakarta, Selasa.
Faried menjelaskan, penyelenggaraan pasar wisata telah memberikan manfaat bagi industri pariwisata Indonesia dengan adanya upaya mempromosikan dan menjual produk wisata nusantara ke mancanegara.
"Tidak hanya sebatas itu, Pasar Wisata Indonesia telah mampu mendorong usaha pemerintah untuk mendukung pariwisata Indonesia," katanya.
Dia juga menjelaskan, pihaknya menargetkan ada 30 negara sahabat yang akan bergabung dalam penyelenggaraan Pasar Wisata Indonesia.
30 negara tersebut berasal dari Asia, Australia, Eropa dan Amerika.
Pasar wisata sendiri adalah wahana untuk mempertemukan para "buyer" yang membeli produk pariwisata Indonesia dengan para "seller" Indonesia.
Para buyer diantaranya terdiri dari agen-agen perjalanan, perencana rapat dan kegiatan serta lain sebagainya.
Sementara para seller adalah pihak hotel, maskapai penerbangan, objek wisata, dinas pariwisata dan lain sebagainya.
"Produk pariwisata yang ditawarkan oleh pasar wisata juga beraneka ragam mulai dari pondok wisata, hotel-hotel mewah, perusahaan penerbangan, biro perjalanan wisata, kapal pesiar, wisata bahari dan lain sebagainya.
(W004)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2011
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar