UNESCO akan Kukuhkan Tari Saman Sebagai Warisan Budaya
April 20th, 2011 | 11:42 am | author : TIO
Pada 19 November 2011 nanti bertempat di Bali, Tari Saman akan diakui dan dikukuhkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tidak benda (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity). Tari Saman akan menyusul warisan budaya Indonesia lainnya yaitu batik, keris, dan angklung yang sudah terlebih dahulu diakui oleh UNESCO.
âTari Saman akan diumumkan sebagai warisan budaya dunia tidak benda oleh UNESCO pada 19 November 2011,â kata Kepala Badan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), I Gde Pitana, di Jakarta, Senin, seperti dilansir Antaranews.com. Pinata juga mengatakan, âUntuk mendapatkan pengakuan ini perlu proses verifikasi yang panjang dan ke depan kita targetkan warisan dunia milik Indonesia yang diakui UNESCO akan semakin banyak,â katanya.
Tari Saman merupakan keindahan harmonisasi gerak atraktif penuh makna yang diciptakan seorang ulama Aceh bernama Syekh Saman abad ke-16 M. Gerakan pada tari saman sangat unik dengan menampilkan gerakan tepuk tangan, tepuk dada, beberapa gerakan-gerakan lainnya. Tarian ini dipentaskan sekelompok penari tradisional yang mengenakan seragam berwarna-warni. Mereka menari dengan harmonis dalam tempo tari yang makin lama makin cepat sehingga membuatnya sangat menarik. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan maka para penari dituntut memiliki konsentrasi tinggi dan latihan serius agar dapat tampil dengan sempurna.
Tari Saman telah menjadi salah satu media untuk pencapaian pesan dakwah yang mencerminkan nilai pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan. Sebelum tari saman dimulai akan ada pembukaan dengan tampilnya seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) untuk memberikan syair berisi petuah dan dakwah kepada para pemain dan penonton. Saat ini tari saman merupakan salah satu seni pertunjukan yang sering dipentaskan sebagai duta tarian Indonesia di berbagai ajang internasional.
Warisan dunia sampai saat ini sudah ada sebanyak 890 situs dengan 689 berupa warisan budaya, 176 warisan alam, dan 25 campuran antara warisan budaya dan warisan alam. Dari jumlah itu, warisan dunia yang dimiliki Indonesia sudah sebanyak 11 buah. Dari 11 warisan dunia yang dimiliki Indonesia sebanyak 4 di antaranya berupa alam, tiga cagar budaya, dan empat karya budaya tidak benda. Untuk warisan dunia berupa alam, terdiri dari Taman Nasional Ujung Kulon (Banten), Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Taman Nasional Lorentz di Papua, dan Hutan Tropis Sumatera (Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan). Sementara untuk cagar alam yakni Kompleks Candi Borobudur yang diakui UNESCO sejak 1991, Kompleks Candi Prambanan (1991), dan situs prasejarah Sangiran. Karya budaya tak benda milik Indonesia yang sudah diakui UNESCO, yakni wayang (masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity, 2003), keris (masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity, 2005), batik (representatif list of the intangible cultural heritage of humanity, 2009), dan angklung (representative list of the intangible cultural heritage of humanity, 18 November 2010).
Sumber foto : www.budaya-indonesia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar