Banyuwangi - Pulau Tabuhan yang secara adiministratif masuk Kabupaten Banyuwangi, akan dilelang. Lelang tersebut untuk menjaring investor yang berminat mengelola pulau yang memiliki potensi wisata bahari.
Lelang pengelolaan Pulau Tabuhan termasuk lelang badan usaha. Dimana diatur Peraturan Pemerintah Nomor 50/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah. Serta Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 22/2009 tentang Teknis Kerja Sama Daerah.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, sempat diminati oleh investor asal Maladewa. Sayangnya kabar baik tersebut belum ada perkembangan berarti.
"Investor Maladewa pernah tertarik dengan pulau Tabuhan. Ini akan kami tawarkan kembali ke mereka," katanya saat berbincang dengan detiksurabaya.com, di kantornya, Rabu (29/8/2012).
Pulau Tabuhan terletak ditengah Selat Bali dengan luas sekitar 5 hektar. Informasi menyebutkan, di pulau Tabuhan masih terdapat tanaman langka. Serta terumbu karang yang masih belum rusak.
Selain pulau Tabuhan, pemkab Banyuwangi akan membangun tempat wisata baru di pantai Watu Dodol, di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Tempat wisata berkonsep rest area raksasa itu dibangun di atas lahan milik pemkab seluas 7 hektar.
"Master plannya segera dibuat," tandas Anas.
(bdh/bdh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar