WTM yang berlangsung di gedung Excel London, Inggris, 4-7 November 2013 dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu bersama Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb. Mereka juga peresmian Paviliun Indonesia menampilkan replika kapal Phinisi.
Hal itu dikatakan Wakil Direktur promosi pariwisata luar negeri khusus wilayah Eropa-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu, kepada ANTARA London, Senin.
Dikatakan, dengan mengangkat Phinisi sebagai ikon dalam pameran mencerminkan potensi wisata bahari di Indonesia yang dapat terlihat dari banyaknya acara pariwisata bertema bahari yang berlangsung di Indonesia, seperti Sail Bunaken,Sail Banda, Sail Wakatobi-Belitung, Sail Morotai dan Sail to Indonesia.
Anjungan Indonesia menampilkan replika kapal Phinisi yang merupakan kapal layar tradisional khas Indonesia asal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan.
Menurut Agustini Rahayu, keistimewaan partisipasi Indonesia dalam WTM London 2013 kali ini Kemparekraf melakukan promosi bersama dengan Garuda Indonesia yang berencana membuka jalur penerbangan Jakarta-London via Sydney menempati stand yang berada di AS650 seluas 300m2.
Keikutsertaan Indonesia dalam pameran pariwisata WTM London yang diikuti lima ribu peserta dari 184 negara diharapkan membuat nama Indonesia makin dikenal masyarakat di Inggris menarik wisatawan asal Inggris..
Hal ini seiiring dengan jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. "Inggris merupakan pangsa pasar Indonesia di Eropa dalam kontribusi jumlah wisatawan disusul Jerman," ujar Agustini Rahayu.
Rahayu mengungkapkan jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonesia selama kurun Januari-Agustus tercatat 141.509, atau meningkat 7,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebanyak 131.741. Indonesia menargetkan sebanyak 200.000 wisatawan dari Inggris, ujarnya.
Kemenparekraf mengajak Putri Pariwisata, Retno Ambar Arum menjelaskan berbagai obyek wisata. Selain itu Abang dan None Jakarta juga ikut membantu mempromosikan obyek wisata di DKI Jakarta.
Industri pariwisata yang ikut menjual berbagai obyek wisata diberbagai daerah di Indonesia diantaranya berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Papua.
Paviliun Indonesia juga akan menampilkan tarian tradisional dan diramaikan promosi kopi Indonesia pada coffee corner di Paviliun Indonesia.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © 2013
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar