TEGAL, suaramerdeka.com - Kondisi Manomen Bahari yang ada di kawasan objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal kini semakin memprihatinkan. Pasalnya, selain cat tembok sudah mengelupas, juga bagian lantai banyak yang rusak.
Hal itu terungkap saat tinjauan lapangan yang dilakukan oleh sejumlah anggota Komisi I DPRD, Kamis (3/10). Menurut Ketua Komisi I DPRD, Wasmad Edi Susilo, terkait masalah tersebut pihaknya meminta kepada Dinas Pemuda Olah Raga Kesenian dan Kebudayaan (Disporabudpar) segera melakukan perbaikan.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar sarana prasarana kelengkapan di Monumen Bahari untuk bisa segera dilengkapi. "Untuk pengecatan dan perbaikan lantai telah dianggarkan pada ubahan APBD tahun 2013 sebesar Rp Rp 112 juta. Adapun, untuk kelengkapan sarana prasarana kami meminta instansi terkait pada ubahan murni tahun 2014," katanya.
Dalam kesempatan itu, Komisi I DPRD juga mengecek kondisi waterboom yang juga mengalami kerusakan. Yakni, sarana wisata berupa poci tumpah tidak bisa difungsikan karena rusak. Sekretaris Komisi I DPRD, Drs H Darni Imadudin mengatakan, untuk kerusakan harus segera diperbaiki dengan anggaran yang telah disetujui pada ubahan, yaitu sebesar Rp 50 juta.
"Apabila sarana prasarana pendukung objek wisata dalam kondisi baik, jumlah pengunjung pasti akan naik, sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata akan bertambah," ujarnya.
Menanggapi masalah tersebut, Kabid Pariwisata Disporabudpar, Sukanjati mengatakan, dalam waktu dekat ini perbaikan akan segera dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang telah disetujui. Ditargetkan untuk pengecatan, perbaikan lantai Monumen Bahari serta perbaikan poci tumpah di waterboom bisa selesai pada akhir Desember 2013.
Selain itu, di loket masuk objek wisata PAI juga akan dipasang CCTV dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp 38 juta.
( Wawan Hudiyanto / CN26 / SMNetwork )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar