Pandan, 13/9 (Antara) – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, gencar mempromosikan wisata bahari hingga ke tingkat dunia, guna menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
“Promosi pariwisata perlu dilaksanakan secara lebih intensif dan berkesinambungan, sehingga daerah pesisir pantai Barat pulau Sumatera itu semakin dikenal di Indonesia dan mancanegara,” ujar Kabag Humas Pemkab Tapteng, Iwan Sinaga di Pandan, Jumat.
Menurut dia, cukup banyak potensi wisata bahari dan kecantikan alam yang bisa dipromosikan untuk menarik investor menanamkan modalnya, hingga pendapatan daerah dari sektor industri pawisata akan semakin meningkat.
Iwan menyebutkan, pada Selasa (25/6) lalu, pihaknya sudah mempromosikan agenda wisata “Sail Mansalaar Tapteng 2015″, di Denpasar Bali, yang diikuti oleh Bakohumas dari 33 kabupaten/kota se Sumatera Utara.
Dikatakannya, berbagai aneka kekayaan bahari yang tidak dimiliki daerah lain, seperti Pulau Mursala (Mansalaar Island) dengan keunikan air terjun di tengah laut, serta keindahan Pantai Bosur akan menjadi skala prioritas pembangunan pariwisata di daerah tersebut.
Sektor wisata yang dipromosikan, lanjut dia, sangat sinkron dengan rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional dan Daerah (RIPPNAS dan RIPPDA) untuk mendukung Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Secara umum, potensi pariwisata di Kabupaten yang memiliki panjang garis pantai di pesisir Barat Pulau Sumatera sekitar 200 km itu cukup besar dengan 25 buah pulau-pulau kecil yang indah tersebar di Samudera Hindia.
Di samping itu, keindahan pantai dan pesona ekosistem bawah lautnya, seperti Terumbu Karang dan Ikan Hias di gugus Pulau Mursala dan Pulau Unggas, sangat mempesona, hingga mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Selain itu lanjutnya, obyek wisata sejarah dan cagar budaya sekitar daerah Barus dan sekitarnya, cukup kaya dengan bahan-bahan arkeologi sebagai bukti sejarah kebesaran daerah itu di masa lampau.
Juru bicara Pemkab Tapteng itu menambahkan, alam pegunungan Bukit Barisan, air terjun dan sungai yang banyak serta Danau Pandan, akan menambah daya saing wisata Kabupaten tersebut.
Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, tahun 2011 sebanyak 7,6 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia, dan ada sekitar 236 juta wisatawan nusantara.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan angka kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2012 sebesar 8 juta wisatawan dan 245 juta wisatawan nusantara.
“Promosi kawasan wisata merupakan salah satu upaya menarik pelancong dari berbagai penjuru untuk datang ke Tapteng, dan kunjungan wisatawan akan memberi dampak positif kepada semua sektor,” kata Iwan. (KR-JRD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar