Perlu Perusda Pengelolaan Pariwisata

TANJUNG REDEB. Anggota Komisi III DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong, memperkirakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau tidak akan sanggup mengurus seluruh objek wisata yang ada di Berau. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, perlu dibentuk badan usaha milik daerah (BUMD) yang mendampingi Disbudpar.
“Dengan banyaknya objek wisata di Berau, saya ragu Dinas Pariwisata sanggup mengelola keseluruhannya, mulai menjaga, melestarikan, mempromosikan dan sebagainya,” ungkap Rudi yang juga ketua Badan Legislasi ini.
Upaya mengangkat objek wisata lain, menurutnya, sudah diupayakan Pemkab Berau melalui Dinas Pariwisata. Namun dinilai belum mampu menjadikan objek lainnya sebagai tujuan wisata yang resprentatif.
Seperti Pulau Derawan dan Maratua memang merupakan destinasi wisata eksotis yang bisa ditawarkan Berau. Namun Berau tidak hanya memiliki dua objek wisata ini, melainkan masih banyak lagi. “Sayangnya itu yang belum tergali, sebab Dinas Pariwisata pasti tidak akan sanggup mengurusi itu semua,” lanjutnya.
Belum lagi bicara keterbatasan anggaran yang dialokasikan untuk SKPD ini dan kekurangan lain yakni keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Sejauh ini, masih banyak objek wisata darat yang tidak kalah menariknya disamping wisata bahari yang selalu dikedepankan. “Daerah kita sebenarnya kaya objek wisata, situs purbakala, situs budaya daerah pedalaman kita sangat banyak, tapi belum ada yang mengemuka,” terangnya.
Sehingga sudah saatnya Pemkab Berau perlu memikirkan untuk membentuk satu perusahaan daerah (Perusda) yang khusus mengurusi pariwisata sebagai penunjang Dinas Pariwisata. Dengan 17 program kerja yang ada di Dinas Pariwisata, telah menguras fokus instansi ini sehingga porsi perhatian untuk pariwisata kurang maksimal.
Keberadaan Perusda ini akan media penyedia fasilitas dan layanan khusus untuk mengurusi semua aspek pariwisata. “Mulai transportasi, pelestarian, mengkaji kemungkinan pendapatan daerah dari satu objek baru, kita berharap bisa seperti itu,” tandasnya. (rm-5/nin)