MERDEKA.COM. Satu unit kapal wisata terbakar di sekitar Perairan Labuan Amuk, di Kabupaten Karangasem, Bali. Saat itu kapal tengah berlayar menuju Pulau Gili Trawangan di Nusa Tenggara Barat.
Akibat peristiwa itu tujuh orang wisatawan mancanegara terluka.
"Sebagian besar penumpang terluka di beberapa bagian tubuhnya akibat panik saat kapal itu terbakar," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran Padangbai, Ketut Arya Dana, saat dihubungi. Demikian dikutip Antara, (15/8).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Diduga akibat korsleting listrik yang terjadi sekitar Labuan Amuk, atau 20 menit dari Pelabuhan Padangbai," ucap Dana.
Kapal sepanjang 25 meter dengan nama Ocean Star Express I itu mengangkut 32 penumpang. Beberapa informasi menyebutkan kapal khusus pelayanan wisata bahari itu membawa wisata mancanegara Amerika Serikat dan Australia.
Sementara itu 25 orang wisman di antaranya dalam kondisi selamat.
"Penumpang lainnya selamat dan sudah dievakuasi. Namun mereka terlihat terkejut," ucapnya.
Korban saat ini tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Prima Medika, Manggis, Karangasem. Dua di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah di Denpasar.
"Lima orang korban setelah mendapat perawatan di rumah sakit, sudah bisa dipulangkan," ujarnya.
Kamis, 15 Agustus 2013
Kapal wisata terbakar di Bali, 7 wisatawan mancanegara terluka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar