Dongkrak Pariwisata, Gubernur Bali Usulkan Jalan Tol Baru

DENPASAR - Setelah tol atau jalan di atas perairan (JDP) menghubungkan Benoa, Bandara Ngurah Rai, dan Nusa Dua, kini Gubernur Bali Made Mangku Pastika melemparkan gagasan baru dengan meminta pemerintah pusat membangun jalan tol baru untuk menyatukan wilayah Bali Utara dan Selatan.

Bagi Pastika, solusi terbaik untuk membangun Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata adalah perbaikan infrastruktur. Tidak main-main, usulannya itu dilontarkan di hadapan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Joko Kirmanto saat berada di Bali. Dengan harapan pemerintah pusat melalui Kementerian PU mempertimbangkan beberapa infrastruktur di Bali.

"Bali sebagai daerah pariwisata internasional perlu segera membenahi semua infrastruktur yang ada," ujarnya saat peresmian Jalan Under Pass di Simpang Dewa Ruci Kuta.

Sebagai daerah pariwisata, tentunya dukungan infrastruktur sangat diperlukan karena berdampak langsung terhadap perkembangan dunia pariwisata di pulau berjuluk seribu pura itu. Diapun lantas mengusulkan perlunya dibangun jalan tol menghubungkan tiga kabupaten yakni Kuta (Badung)-Soka (Tabanan)-Seririt (Buleleng) atau jalan yang menghubungkan Bali selatan dan utara.

Tak lain, gagasan melangit itu bertujuan menciptakan keseimbangan pembangunan wilayah antara antara Bali utara dan selatan. Dengan jalan tol itu, sekaligus membuka akses ke beberapa obyek wisata di Bali utara yang selama ini tertinggal. Alasannya, jalur yang ada saat ini sudah macet sehingga hal itu akan sangat mengganggu kenyamanan wisatawan.

Selain jalan tol Kuta-Soka-Seririt, Pastika juga mengusulkan pembangunan jalan lingkar Pulau Dewata.

Ke depan, perlu ada akses jalan yang bisa mengelilingi Pulau Bali, sehingga diharapkan dalam sehari wisatawan bisa menikmati keindahan obyek wisata yang ada dengan cepat dan tepat waktu. Tak hanya itu, mantan Kapolda Bali ini juga berambisi kelak bisa dibangun jembatan yang menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan.

Mengingat, dua lokasi ini merupakan tempat wisata bahari cukup menawan di Bali seperti diving snorkling namun belum banyak diakses para wisatawan karena terkendala akses infrastruktur. "Di sana bisa menjadi andalan wisata bahari Bali karena lautnya indah, jernih, bersih," imbuhnya. (ris)