TAKÂ lengkap rasanya jika berkunjung ke Aceh, jika tidak berkunjung ke salah satu gugusan pulau di Aceh yang bernama Weh atau Sabang paling ujung pulau Sumatera ini.
Di pulau ini beragam wisata bahari kian memukau mata, tidak hanya lokasi untuk bahari, tempat bersejarah peninggalan setelah perang dunia juga ada dan pastinya beragam potensi di Sabang membuat kita tidak mau cukup sehari untuk melihat keindahannya.
Perjalanan saya kali ini memang terbilang singkat untuk melihat surganya wisata bahari di Sabang, hanya dua hari semenjak Kamis (28/7) sampai Jum’at (29/7) yang lalu adalah kesempatan pertama saya menginjak kaki di pulau ujung paling Sumatera itu.
Perjalanan yang ditempuh hampir dua jam dengan menggunakan kapal lambat dari Pelabuhan Ulee Lheue – Balohan membuat siang itu begitu leluasa menikmati pemandangan laut lepas.
Cuaca yang begitu bersahabat siang itu membuat garis-garis awan biru dengan nuansa putih saling melengkapi. Tidak ketinggalan disaat perjalanan baru menghabiskan waktu 1 jam, ikan lumba-lumba pun ikut menemani disamping-samping kapal sambil berlomba memperlihatkan diri kepada penumpang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar