PEMERINTAH Aceh sedang menyiapkan diri menuju Visit Aceh Year 2013. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh kini sedang menyusun rencana induk pariwisata untuk memetakan daerah-daerah wisata di provinsi tersebut.
Kepala Disbudpar Aceh Radisah mengatakan, pemetaan daerah wisata penting agar pembenahan sektor pariwisata lebih terarah.
“Penyusunan Rencana induk pariwisata daerah salah satunya dalam rangka visit Aceh year 2013,” kata Radisah di Banda Aceh, Jumat (8/7/2011).
Rencana induk pariwisata ini nantinya diusulkan ke DPRD Aceh untuk dijadikan qanun (Perda) sebagai landasan dalam pembangunan sektor pariwisata.
“Sektor pariwisata tujuannya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, beberapa daerah dinilai sangat potensial untuk difokuskan menjadi daerah wisata karena memiliki keunikan. Misalnya, Sabang dengan keindahan pantainya akan dipetakan menjadi pusat wisata bahari.
Sementara Banda Aceh dijadikan bandar wisata Islami, yaitu pusat wisata budaya dan sejarah serta kuliner. Selain memiliki masjid-masjid yang unik, di kota yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini juga banyak terdapat peninggalan-peninggalan sejarah Aceh dan tsunami 2004.
Dalam rencana induk tersebut, Rasidah menambahkan, Aceh Tengah akan dijadikan sebagai daerah wisata agro. Alasannya, daerah ini kaya memiliki hasil pertanian dan alam pegununangan yang subur.
Di Aceh Besar, pihaknya juga memasukkan lokasi pemandian air panas di objek pemandian Ie Seuum, di Krueng Raya, ke dalam rencana induk untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata.
http://travel.okezone.com/read/2011/07/08/407/477704/aceh-siapkan-diri-menuju-visit-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar