KABUPATEN Lampung Selatan kaya akan potensi wisata bahari. Salah satunya Pantai Banding Resort di Kecamatan Rajabasa. Dari sini pengunjung bisa menikmati aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).
FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/JUWANTORO
Lekuk pantai yang berada di jalur Barat Kalianda, Lampung Selatan, itu terlihat berbeda dari pantai lainnya. Pantai sepanjang sekira 500 meter itu telah dipasang bebatuan dan beton pemecah ombak. Di belakangnya, pedestrian atau trotoar lebar dari paving block tergelar. Mundur lagi, lapangan pasir dengan rerimbunan pohon waru dan lainnya menjadi payung dari sengatan matahari.
Lokasi itu adalah Pantai Banding Resort. Infrastuktur tempat wisata ini memang sudah mapan. Sayang, sampai kini tidak dikelola dengan baik. Padahal, dengan sedikit sentuhan dan promosi, Pantai Banding Resort akan menjadi salah satu rujukan pariwisata di Lampung.
Wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang ingin menikmati angin sepoi, berdekatan dengan debur ombak, sambil menikmati pemandangan pulau-pulau dan Gunung Anak Krakatau yang batuk-batuk, bisa datang ke sini.
Tidak akan sulit untuk mencari keberadaan Pantai Banding Resort itu. Letaknya persis di tepi jalan pesisir pantai Kecamatan Rajabasa.
Jarak tempuh menuju ke sana hanya 15 menit dengan mengendarai kendaraan roda empat, dari tepi jalinsum Kabupaten Lampung Selatan. Karena jarak dari ibu kota Kalianda menuju Pantai Banding Resort kurang lebih 15 km. Pasalnya, jalan aspal menuju ke sana cukup bagus.
Untuk sampai ke Pantai Banding Resort, pengujung atau wisatawan bisa menikmati pesisir pantai. Sebab, jalan beraspal menuju ke sana pada tepian bagian kanan jalan merupakan bentangan samudera (laut, red) luas yang dapat langsung terlihat dari dalam kendaraan.
Selain dapat menikmati pemandangan pegunungan dan bantaran pemecah ombak, para pengunjung pun bisa menikmati hamparan pasir yang cukup luas di pantai Banding Resort. Apalagi Pantai Banding Resort cukup teduh. Karena pohon-pohon kelapa memang sengaja ditanam sebagai pelindung para pengunjung dari sengatan matahari.
Hamparan pasir putih dan tanaman kelapa yang berjejer rapi, menambah kesejukan Pantai Banding Resort. Sehingga tempat ini cocok sebagai tempat istirahat bagi para pengunjung yang datang.
Pantai Banding Resort kerap digunakan sebagai tempat perlombaan pada acara ulang tahun Pemkab Lamsel, tapi pada hari-hari biasa sepi. Kepadatan pengunjung di sini akan tampak pada Lebaran dan perayaan menyambut Tahun Baru.
Di sisi lain, pada malam hari, pada bagian kanan jalan tidak jauh dari Pantai Banding Resort itu, para pengunjung juga dapat menikmati minuman, mulai dari minuman segar hingga minuman beralkohol di Kafe Guha, sembari menimati House Musik.
Ironisnya, dari tahun ke tahun wisata bahari di tepi pesisir pantai masih jarang dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Hal ini disebabkan pengelolaan pantai masih perorangan dan desain penataan bersifat alakadarnya, karena belum tersentuh penataan yang baik. Mungkinkah faktor utamanya dari segi permodalan yang terbatas?
Untuk mengubah itu, Pemkab Lampung Selatan kini memprogramkan pelebaran jalan pesisir pantai tersebut dan akan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan pribadi, baik yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni dari Bandar Lampung atau yang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Bandar Lampung.
"Dengan pelebaran jalan pesisir pantai, kami berharap wisata pantai bisa dinikmati oleh para pengguna jalan. Dengan sendirinya wisata pantai di tepi jalan pesisir dapat berkembang dengan pesat. Maka, di Kabupaten Lamsel ini akan menyerupai wisata pantai Jimbaran, Bali," ujar Sutono, sekkab Lampung Selatan. Dia mempromosikan hal itu setiap ada pertemuan dengan para tamu Pemkab setempat.
Menurut Sutono, program pelebaran jalan raya pesisir pantai yang masuk di wilayah Kecamatan Kalianda dan Rajabasa, usulannya telah masuk ke Badan Pembangunan Nasional (Bapenas). Apalagi usulan tersebut telah disetujui perwakilan Bapenas yang pernah datang ke Kabupaten Lampung Selatan pada Februari 2011.
"Jadi, program pelebaran jalan pesisir pantai di wilayah Kabupaten Lampung Selatan akan menjadi program unggulan Pemkab Lamsel," kata dia.
Tidak salah jika Pemkab Lamsel memprioritaskan pelebaran jalan raya pesisir pantai di wilayah Kecamatan Rajabasa. Sebab, berbagai potensi alam sangat memungkinkan. Tinggal bagaimana kita melakukan penataan saja. Mungkin melalui sentuhan tangan-tangan ahlinya, apa yang menjadi cita-cita Pemkab setempat dapat terwujud. Bahkan bisa melebihi wisata pantai di Bali karena potensi alam sangat menujang. (JUWANTORO/M-1).
Sumber: Lampung Post, Minggu, 17 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar