Serap APBD Milyaran, Wahana Wisata Mangkrak | Jurnal Berita Online

Ia juga mengatakan, anggaran untuk lokai wisata tersebur sudah ada sekitar Rp. 850 Juta, tapi belum dapat digunakan, karena APBD 2011 belum di dok (disahkan, red) DPRD.  Namun, menurutnya, anggaran sebesar itu masih sangat kurang untuk melengkapi sarana di wisata laut Tuban, yang presentatif buat rekreasi.

“Wisata bahari memang membutuhkan dana yang sangat besar. Idealnya, Wisata Laut Tuban dikelola oleh pihak swata,” katanya.

Lokasi Wisata Laut Tuban juga mendapat sorotan dari Dahlan, anggota Fitra Tuban, salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang intens menyoroti anggaran. Ia menilai, lokasi tempat wisata laut Tuban tidak ideal bila berada satu lokasi dengan terminal.

“Seandainya saya boleh usul, terminalnya pindah di timur Kota Tuban, dan terminalnya untuk tempat parkir mobil pengunjung yang mau berwisata ke wisata laut Tuban. Coba lihat WBL Lamongan, bila musim libur tempat parkir yang luas saja masih kurang untuk tempat parkir, sampai harus parkir mobil diladang milik orang,” ujar Dahlan.

Ia juga mengatakan, Pemkab Tuban seharusnya merencanakan terlebih dahulu bila hendak membangun sarana, terlebih sarana wisata. “Jangan hanya pembangunan secara fisik saja, tapi tidak memikirkan sarana penunjang lainnya untuk mengisi wahana wisata laut. Angaran yang akan terserap dan digunakan tidak sedikit karena pengadaannya alat atau sarana wisata bahari tergolong mahal,” jelasnya. (jbc3/jbc2)