Jakarta (Jurnalpos) Ajang Sail Morotai 2012 akan dijadikan sebagai momentum akselerasi pengembangan pariwisata bahari Maluku Utara. Untuk itu seluruh bupati dan walikota di wilayah tersebut sudah menyiapkan diri untuk mensukseskan Sail Morotai 2012 dengan ciri khas masing-masing daerahnya.
Demikian disampaikan Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn dalam “Semiloka Akselerasi Pengembangan Promosi Pariwisata Morotai-Maluku Utara”, di Hotel Akmani Jakarta, Jumat (29/4/2011).
âKami sudah mempersiap event besar ini mulai dari alat transportasi, seperti pesawat terbang, kapal laut, bandara dan pelabuhan. Selain itu juga sebagai tempat penginapan dibangun homestay untuk memberi kenyamaan. Kami akui fasilitas masih kurang, untuk itu kami sudah berbenah dan mempersiapkan semuanya demi menyukseskan Sail Morotai ini,â ungkapnya.
Pulau-pulau tempat menyelam pun, sudah dipersiaplan. Begitu juga dengan masyarakat setempat yang disosialisasikan dan dipersiapkan, sebagai sumber daya manusia.
Diakui, Wilayah Indonesia di Bali dan Yogyakarta dunia sudah mengenal. Tetapi kalau Maluku Utara, masih banyak yang belum mengetahuinya. Untuk itu perlu digencarkan promosi.
âMasyarakat Maluku Utara sangatlah mengenal kekerabatan. Transmigram banyak yang berdatangan dan mudah saja cepat akrab. Jadi masayarakat terbuka dan menerima. Itu dikarenakan kami mengenal budaya kesultanan yang saling menghormati. Untuk itu diperlukan persiapan-persiapan yang sebaik-baiknya dengan tujuan Sail Morotai 2012 tidak berhenti sebagai suatu peristiwa saja, tetapi bisa berkelanjutan dengan kedatangan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara,” kata tambah Thaib Armaiyn.
Thaib menambahkan, di wilayahnya terdapat Istana Kesultanan Ternate, Mesjid Sultan Ternate, Museum Sonyine Malige di Kota Tidore, Benteng Tolukto, Benteng Oranje, dan Benteng Kelamata. Juga terdapat Gunung Gamalama, di mana di pinggang gunung terdapat sebuah danau yang bernama Tolire. Danau ini seperti kawah, dimana di bawah terbentang danau yang berair hijau.
Sedangkan Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar, di acara yang sama, menambahkanuntuk itu, ajang Sail Morotai 2012 tepat pariwisata Indonesia sekaligus mensejahterakan masyarakat sekitar.
âDestinasi Indonesia kekayaan alam bawah laut indah. Potensi pun sudah terukur. Maka kita perlu memberi pengenalan tentang wisata Morotai. Dengan even yang dicanangkan ini, dapat menumbuhkembangkan cinta bahari. Sebuah wisata yang populer dan merakyat, tetapi bukan murahan. Pariwisata butuh visi kedepan agar Maluku Utara maju dengan ikon wisata baharinya,â tambah Nirwan.
Lebih lanjut Sapta Nirwandar, mengatakan, untuk menyumbang catatan-catatan kunci bagi semiloka ini, ada baiknya kita memperhatikan beberapa faktor yang akan sangat menentukan keberhasilan yang diharapkan dari sudut pemasaran pariwisata.
“Dengan menetukan perencanaan pembangunan dan pengembangan produk pariwisata jangka panjang dan jangka pendek, membangun pelabuhan darat, laut dan utara untuk menjaga eksistensi daya tarik obyek wisata, dan dukungan pemerintah pusat untuk menggerakan roda industri pariwisata,” ungkapnya. (Reza Indrayana: reza_q22@yahoo.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar