Terdapat tugu Jenderal Douglas McArthur peninggalan Perang Dunia II di Sentani. Tentara sekutu pada tahun 1942 telah menjadikan Jayapura sebagai basis kekuatan tentara di Pasifik Selatan melawan Jepang yang bermarkas di Biak. Jayapura pada masa Perang Dunia II menjadi pusat kegiatan intelijen tentara Sekutu.
Di sebelah utara monumen McArthur, pada ketinggian 325 meter terdapat dataran Pegunungan Cyclops dengan puncak Gunung Dofonsoro. Daerah ini sangat indah dan menjadi pangkalan pertahanan McArthur.
“Dari puncak Cyclops dapat dipantau Danau Sentani dengan air yang bening biru. Danau seluas 9.670 hektar sebagai tempat mata pencarian penduduk Sentani dan sekitarnya. Di danau itu dijadikan tempat rekreasi, memancing dan berlayar santai,” kata Kasi Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Irja Dra Fidella Retob.
Terdapat monumen peringatan pendaratan tentara Sekutu pertama 22 April 1944 di Pantai Hamadi, dipimpin Jenderal Douglas McArthur. Di Taman Imbi, terdapat monumen peringatan Komodor Yos Sudarso yang gugur di Laut Aru melawan tentara Belanda.
Ditemukan pula Pantai Base G dengan pasir putih berhampar luas dan laut yang tembus sinar Matahari sampai ke dasar. Base G sebagai pusat logistik tentara Sekutu.
Taman buaya ditemukan di Entrop, lima kilometer dari Kota Jayapura. Di taman itu ditemukan sekitar 25.000 ekor buaya Irian.
Teluk Yotefa, di sekitar teluk ini ditemukan tiga kampung tua disebut Engros, Tobati, dan Nafri. Dari tiga kampung ini ditemukan adat dan tradisi tua yang sangat khas seperti pemilihan ketua adat, adat perkawinan, dan adat membangun rumah.
Terdapat gelanggang remaja untuk rekreasi, mancing ikan, olahraga, dan lomba dayung perahu tradisional di Danau Sentani. Upacara-upacara adat di danau Sentani menjelang pernikahan dan setelah kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar