AMBON: Maspakai penerbangan Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan langsung bandara internasional Pattimura, Ambon-Juanda, Surabaya pergi pulang (pp) dijadwalkan pada Juni 2011.
General Manager Garuda Indonesia Cabang Ambon, Hendra Sumarno, ketika dikonfirmasi Antara, di Ambon, Selasa, mengatakan, pembukaan rute baru tersebut berdasarkan hasil rapat dengan Direksi di Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Survei pangsa pasar sudah dilakukan dan menunjukkan minat pengguna jasa penerbangan di rute tersebut cukup besar. Garuda merencanakan mengoperasikan pesawat jenis boeing dengan 100 seat (tempat duduk). Terbang dari Ambon pukul 17.50 WIT dengan waktu tempuh sekitar 1,20 jam.
Hendra memastikan penerbangan ke Surabaya juga konek dengan rencana pengguna jasa perhubungan udara tersebut melanjutkan tujuan ke Denpasar (Bali), Jakarta dan Australia.
“Kami siap memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa penerbangan, menyusul dibuka kembali pelayanan ke Ambon pada 3 Juni 2010,” ujarnya.
Disinggung penumpang pesawat Garuda Ambon-Jakarta dengan transit di Makassar setelah mengubah jadwal keberangkatan dari sore menjadi pagi hari, Hendra menjelaskan, semakin menunjukkan peningkatan.
“Baru berkisar 70-80 persen setelah terbang pagi dari Ambon ke Jakarta pada 27 Maret 2011, makanya bebagai terobosan dilakukan untuk menarik minat masyarakat memanfaatkan jasa pesawat Garuda,” katanya.
Hendra memgemukakan, Garuda melakukan terobosan dengan mempromosikan potensi wisata kota maupun pulau Ambon ke mancanegara dengan memuat foto dan data dalam majalah terbitan jasa penerbangan tersebut. Promosi pesona wisata Ambon tersebut dimuat dalam majalah Garuda terbitan Juni 2010.
Sampul majalah Garuda menampilkan pesona wisata bahari dengan tulisan Oh, indahnya Ambon Manise, yang dipajang di setiap maskapai penerbangan berbintang empat.
Majalah tersebut diterbitkan dalam dua bahasa Indonesia dan Inggris, sehingga memudahkan warga negara asing mengetahui pesona wisata Ambon yang terkenal Maju-Aman-Nyaman-Indah-Sejuk-Elok (Manise) didukung keramahtamahan warganya.
Majalah tersebut menampilkan foto dan data wisata bahari, morea (belut) Waisalaka, Desa Waai yang makan telur, benteng Amsterdam, gereja dan mesjid tua serta penganan khas pantaui Natsepa yakni rujak Suli.
Garuda Indonesia juga berpartisipasi dalam penyelenggaraan Sail Banda 2010 pada 24 Juli-17 Agustus 2010 dengan menjadi penyedia jasa penerbangan utama kegiatan bahari bertaraf internasional.
“Kami melalui kerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maluku akan mensosialisasikan rute penerbangan Ambon-Amsterdam, Belanda dengan memanfaatkan program family trip dijadwalkan pada 17 Oktober 2010,” ujar Hendra Sumarno. (Ant/OL-9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar