TERNATE– Gubernur Maluku Utara (Malut) Thaib Armiyn mengatakan, penyelenggaraan Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai tanggal 11-15 September 2012 nantinya akan meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Malut.
“Malut akan memanfaatkan Sail Morotai untuk mempromosikan potensi pariwisata dan potensi sumber daya alam lainnya, jadi setelah kegiatan itu pasti arus kunjungan wisatawan ke Malut akan meningkat,” katanya di Ternate, Rabu.
Apalagi, kata Gubernur potensi pariwisata Malut sangat beragam mulai dari peninggalan sejarah, termasuk peningglan Perang Dunia II di Pulau Morotai dan Halmahera Utara (Halut), wisata bahari dan panorama alam.
Ia mengatakan, pemprov dan seluruh pemkab/ pemkot di Malut juga terus membenahi infrastruktur pariwisata di daerah masing-masing, sehingga akan semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Malut pasca-penyelenggaraan Sail Morotai.
Pemprov Malut juga telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan, khususnya dari mancanegara ke Malut pasca-Sail Morotai, di antaranya mengupayakan pengembangan Bandara Pittu Trip Daruba di Morotai menjadi bandara internasional, katanya.
Menurut dia, Pemprov Malut akan mengupayakan pembukaan jalur penerbangan pariwisata internasional Tokyo-Morotai-Bali, sehingga wisatawan dari Jepang yang akan ke Bali atau sebaliknya akan singgah di Morotai.
Penyelenggaraan Sail Morotai tersebut, kata Gubernur Thaib, juga akan mendorong tumbuhnya berbagai usaha ekonomi kreatif yang terkait dengan kepariwisataan, seperti pembangunan hotel, restoran, jasa transportasi dan industri kerajinan.
Sudah ada investor yang siap menanamkan modal membangun hotel berbintang di Morotai, karena investor bersangkutan meyakini bahwa Morotai dan sejumlah daerah lainnya di Malut akan banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, ujarnya.
Gubernur menambahkan, Sail Morotai yang acara puncaknya tanggal 15 September 2012 akan diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, dihadiri pula sedikitnya 100 veteran Perang Dunia II dari Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru dan Jepang. (Ant/Juanda)
Popularity: 1% [?]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar