TEGAL, suaramerdeka.com - Monumen Bahari yang dibangun di kawasan objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal hingga kini belum difungsikan sebagaimana mestinya. Pasalnya, ruang pamer yang dibangun di bagian tengah menyerupai bagian dalam kapal belum ada dokumentasi, seperti foto-foto tentang sejarah TNI AL maupun tentang kebaharian.
Terkait masalah tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD, H Harun Abdi Manaf SH, kemarin, menegaskan, pihaknya meminta Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) untuk segera melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan.
Sebab, sesuai tujuan awal pembangunan Monumen Bahari yang menghabiskan anggaran mencapai miliaran rupiah tersebut, selain untuk memajukan sektor pariwisata juga untuk wisata pendidikan bagi para pelajar, khususnya tentang sejarah Kota Tegal yang merupakan cikal bakal berdirinya Korp Komando Angkatan Laut (KKO) atau Marinir.
Menurut dia, Monumen Bahari sangat layak untuk tempat wisata pendidikan dan pusat ruang publik karena juga dilengkapi sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista). Antara lain, mounting sea cat, jangkar dan rantai, boyance, lampu navigasi, tank PT 76, pintam BRDM serta pesawat udara Nomad. "Kami meminta awal tahun 2013, Museum Bahari untuk bisa difungsikan. Sebab, apabila dibiarkan akan rusak," tegasnya.
Hal serupa sebelumnya juga pernah disampaikan, salah satu tokoh pengamat sejarah Kota Tegal, Yono Daryono. Dia mengatakan, adanya Monumen Bahari bisa dijadikan sebagai salah satu bukti sejarah tentang awal berdirinya Angkatan Laut.
Sebab, Tegal pernah juga dijadikan sebagai tempat sekolah perwira Angkatan Laut. Salah satu perwira alumni, yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Dia mengatakan, gedung sekolah yang saat itu dipakai, yaitu SD Pius dan untuk praktik berlatih berenang di kolam renang Kalibakung.
Karena itu, keberadaan Monumen Bahari harus selalu dijaga dan dipelihara. Selain itu, sarana prasarana yang belum ada harus dilengkapi, sehingga menarik para pengunjung, khususnya generasi muda untuk bisa mengetahui sejarah.
Kepala Disporabudpar, HM Wahyudi MM menyatakan, siap untuk mengfungsikan Monumen Bahari. Dalam waktu dekat ini akan membuat program untuk melengkapi isi dari gedung serta siap untuk memberikan kemudahan bagi para siswa untuk berwisata ke Monumen Bahari.
( Wawan Hudiyanto / CN26 / JBSM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar