LABUHAN DELI | Dikonews-
Mungkin banyak masyarakat yang tidak tahu, kalau di ujung Barat Kota Medan terdapat pulau wisata bahari yang layak di kunjungi, yaitu Pulau Beting Camar yang berada di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli,Kabupaten Deliserdang.
Pesona wisata pulau camar, sangat mempesona dan layak untuk dikunjungi oleh masyarakat.Baik pulaunya maupun pesona hutan mangrovenya, yang berjajar rapi nan hijau sepanjang aliran sungai menujuh pulau Beting camar.Bahkan pesona burung-burung laut menambah keindahan pulau camar,belum lagi hamparan pasir putihnya yang membuat setiap pengunjung tidak mau meninggalkan pulau tersebut.
Pulau camar hanya dapat ditempuh dengan menggunakan perahu, kalau kita dari Desa Karang Gading kita harus menempuh waktu kurang lebih satu jam, sementara kalau dari Belawan kita harus menempuh waktu hingga dua jam.
Setiap nelayan yang ada di Desa Karang gading, selalu siap mengantarkan masyarakat yang hendak ke pulau Camar.Harga sekali antar juga cukup murah dari 50 ribu hingga 100 ribu perkapal,dengan harg segitu pengunjung juga bisa menikmati suasana memancing ikan yang ada di aliran sungai menujuh pulau.
Pulau yang terletak diperbatasana Desa Kuala,Kabupaten Langkat ini.menjadi pulau yang menarik,karena apabila air belum pasang.Hamparan pasir sepanjang empat kilometer akan terlihat.Sehingga banyak anak-anak Desa kuala, memanfaatkannya untuk bermain bola.
Masyarakat dari berbagai daerah akan datang ke Pulau Beting camar, bila musim libur atau hari-hari besar keagamaan. Bahkan tak jarang warga sekitar membuat hiburan sendiri, guna menghibur para pengunjung yang datang kesana.
Galakkan Budidaya Mangrove
Banyaknya perambahan hutan mangrove membuat sejumlah nelayan kesulitan mencari ikan, akibat habitat ikan untuk bertelur tidak ada.Hal inilah yang membuat sekelompok Pemuda Desa Karang Gading, yang langsung dipimpin oleh Kepala desa Munir membuat sebuah wadah yang diberinama Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kabupaten Deli Serdang.Yang tugasnya memantau dan melakukan budidaya mangrov,sehingga bisa terlihat indah sampai saat ini.
Munir Kepala Desa Karang Gading kepada Dikonews mengatakan, Pokmaswas dibentuk bertujuan untuk melakukan budidaya mangrov dan sekaligus melakukan pengawasan terhadap para perusak mangrov.âKita bentuk ini, bertujuan untuk mengembalikan hutan mangrov yang sempat hilang.Dan juga melakukan perawatan hingga hari ini,âucapnya.
Hutan mangrov sudah ada sejak tahun dua ribu sembilan yang lalu,hingga kini pihaknya terus melakukan perawatan dan penanaman bibit baru bila ada yang telah mati.âKita terus melakukan pengawasan terhadap hutan mangrove,hutan mangrove itu kita tanam dari tahun 2009 seluas tiga rauts dua hektar.Hingga kini masih terawat dengan baikâujarnya.
âWarga sini juga memanfaatkan hutan mangrove,sebagai penambahan ekonomi keluarga.Salah satunya membuat jus dari buah mangrove yang berbuah setiap bulan Agustus,dari hasil ini warga Desa Karang Gading bisa menambah penghasilan keluarganya âcetusnya.
Lanjutnya, dari hasil budidaya mangrove yang mereka lakukan.Desa Karang Gading berhasil mendapat juara satu desa bahari berwawasan lingkungan hidup tingkat Provinsi Sumatera Utara.âPada tahun 2012 kita mendapat juara I desa bahari tingkat Sumut,dan itu karena kita telah berhasil menciptakan lingkungan hidup,âtambahnya.
Dalam kesempatan ini, dia berharap Desa Karang Gading tetap bisa mempertahankan predikat desa bahari berwawasan lingkungan hidup.âSaya cuman berharap, kami bisa mempertahankan desa bahari yang kami sandang iniâtandasnya.
Pihak Kecamatan Buka Pintu Bagi Investor
Untuk membuat wisata bahari Pulau Beting Camar menjadi lebih baik lagi, dan dapat dikelola secara maksimal.Pihak Kecamatan Labuhan Deli,membuka pintu bagi para investor yang hendak menanamkan modalnya.Sebab,pihak kecamatan yakin kalau pulau beting camar dikelola dengan baik,akan mendatang PAD yang cukup banyak.Ini bisa dilihat dari kunjungan masyarakat setiap hari liburnya.
Camat Labuhan Deli Dedi Maswardi S.sos kepada Dikonews mengatakan,pihaknya akan membuka pintu lebar-lebar bagi investor yang mau menanamkan modalnya ke Pulau Beting Camar.âKita akan berupaya mencari investor yang mau berinves ke Pulau Beting Camar,karena kita yakin bila dikelola dengan baik akan lebih banyak lagi pengunjung yang datang kemari,âucapnya.
âCoba kita lihat, warga dari berbagai daerah berdatangan ke pulau ini bila musim libur.Bila di kelola dengan baik,apa gak menambah PAD.Bila perlu kita bangun sarana pendukung disini untuk menarik lebih banyak lagi pengunjung.Misalnya sarana bermain air,âtambahnya.
Dia menilai pesona hutan mangrove serta faunanya dapat menjadi nilai jual, untuk memperkenalkan pulau beting camar ketingkat provinsi maupun nasional.âHutan mangrove ini saja sudah menjadi nilai jual,belum lagi pesona yang lain.Karena tidak semua pulau yang memiliki keindahan mangrove,âujarnya
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mencari pihak-pihak yang mau berinves ke pulau beting camar.âKita akan berusaha mencari orang yang mau menanamkan modalnya kesini,selain itu juga kita akan berupaya agar pihak Kabupaten bisa menganggarkan dana untuk memoles pulau ini,âtandasnya. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar