Aceh Barat Genjot PAD Dari Sektor Wisata | WartaAceh.com

Aceh Barat – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berupaya mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui promosi objek wisata, sehingga mampu menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini dinilai masih minim dari sektor tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Pariwisata Aceh Barat Saiful AB di Meulaboh, Rabu (5/9/20120) mengatakan, dalam upaya tersebut pemda akan memaksimalkan promosi serta membenahi sejumlah objek wisata yang berpotensi ekonomis.

“PAD Aceh Barat dari sektor pariwisata masih sangat kecil hanya terkumpul Rp 6 juta pada tahun 2012 dan kita bertekad ke depan pemasukan akan lebih ditingkatkan,” katanya.

PAD Pemkab Aceh Barat tahun 2012 sebesar Rp31 miliar lebih dan ditargetkan pada 2013 mengalami peningkatan sebesar 20 persen atau sejumlah Rp 37,2 miliar dengan dorongan hadirnya perusahaan baru.

Saiful AB mengakui, lemahnya pemasukan dari sektor pariwisata disebabkan oleh masih terbatasnya sarana dan fasilitas disediakan pemerintah daerah di tempat-tempat wisata Aceh Barat.

Karena itu, diawali tahun 2012 pemerintah daerah akan merancang kembali pembenahan serta menghidupkan kembali kawasan wisata, baik wisata bahari, religi, buatan dan alami yang tersebar di sejumlah kecamatan.

“Ada program kegiatan pembenahan sektor pariwisata dan kita akan membuat semacam promosi dengan menggelar kegiatan-kegiatan, sehingga tempat-tempat kita itu akan lebih banyak dikunjungi,” imbuhnya.

Saiful AB menegaskan, meskipun daerah wisata akan dikembangkan, tetap saja tidak terlepas dari bentuk objek wisata yang Islami, artinya kawasan objek wisata yang ramai dikunjungi akan ditempatkan petugas seperti polisi syariat (wilayatul hisbah/WH).

Katanya, selama ini lokasi objek wisata Aceh Barat selalu dipadati pengunjung hanya saja masih terbatasnya prasarana disediakan, sehingga peluang ekonomis itu hanya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat yang membuka usaha kecil di lokasi.

Sebab itu, ke depan pihaknya akan merancang penempatan fasilitas serta penyediaan aset pemda, sehingga bisa dijadikan sumber pendapatan untuk menggenjot PAD jauh lebih tinggi dari selama ini.

“Yang paling utama kita benahi adalah prasarana jalan menunju lokasi wisata, seperti pantai Merah Putih yang di dalamnya terdapat kuburan massal korban tsunami,” pungkasnya.[antara]