TEMPO.CO, Pinrang - Enam orang pengunjung Pantai Gusung Indah Dusun Wakka Desa TadangPalie, Kecamatan Cempa terseret ombak saat mandi pesisir lokasi wisata bahari tersebut Sabtu, 25 Agustus 2012 sekitar pukul 15.00 lalu.
Dari keenam remaja yang terseret itu, satu di antaranya meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang, tiga hingga kini masih di rawat intensif, dan dua lainnya diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan di puskesmas pembantu dusun setempat. Korban ditemukan warga sejam kemudian setelah peristiwa itu.
Korban meninggal dalam peristiwa tersebut adalah Revina siswi kelas I SMP di Kota Enrekang. Sedangkan yang masih di rawat di RSUD Lansirang adalah Ainun, Aditya, dan Irma.
Para pengunjung itu berasal dari Desa Riso Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang menuju ke Pantai Gusung indah bersama kerabatnya dengan menggunakan tiga unit mobil untuk menghabiskan liburan panjang pasca Lebaran.
Dewi, kerabat korban, menceritakan sesaat setelah keluarga yang lain selesai mandi di pantai tersebut, mereka naik ke pinggir pantai untuk menikmati ikan bakar. Namun, setelah itu korban Revina kembali ke pantai. "Katanya ada yang memanggilnya untuk naik ke perahu yang ada di laut itu," kata Dewi saat di temui di RSUD Lasinrang.
Bahkan, menurut Dewi, korban kemudian mengajak rekan rekannya yang lain dan akan menggendongnya jika mau menemani untuk ke perahu yang ditambat tak jauh dari bibir pantai itu "Saat berangkat ke perahu itulah mereka terseret ombak ke tengah," ujar dia.
Korban Revina, dia menambahkan, adalah korban yang terakhir ditemukan, setelah korban yang lain di bawa ke puskesmas pembantu terdekat untuk mendapatkan perawatan. Kerabat lain masih yakin jika korban masih ada di bawah laut, sehingga kembali melakukan pencarian di lokasi kejadian. "Beberapa menit kemudian, korban ditemukan dan di larikan ke RSUD Lasinrang," kata Dewi.
Saat ditemukan, menurut dia, kondisi korban sudah sangat memperihatinkan. "Ketika ditemukan, memang sudah tidak ada harapan, karena lidah sudah menjulur keluar," ujarnya.
Petugas Unit Gawat Darurat RSUD Lasinrang, Syamsul Bahri, mengatakan ketika korban tiba di rumah sakit, bibirnya sudah kebiru-biruan dan lidah tergigit. "Setibanya di sini, korban memang sudah meninggal," kata dia.
SUARDI GATTANG
KPK Akan Periksa Sendiri Djoko Susilo
Kunjungan DPR ke Jerman Dinilai Cuma Akal-Akalan
Pelesiran DPR Dilanjutkan ke Jerman dan Jepang
Polri: Kasus Suap Ditangani KPK, Pengadaan Simulator Ditangani Polisi
DPR Klaim Jerman Tanggung Separuh Biaya Perjalanan
Undangan Jerman, Pansus RUU Pemda DPR Plesir
Penembakan Solo Belum Terungkap, Polisi Dikecam
Anggaran Cekak, Rekrutmen Hakim Tipikor Bermasalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar