Jakarta - Pemerintah Singapura siap mengembangkan bisnis wisata kapal pesiar di Indonesia. Rencananya Bali akan menjadi salah satu tempat tujuan wisata kapal pesiar tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (4/1/2011).
Hatta menyatakan bisnis pelayaran di Singapura, saat ini sedang booming. Dengan adanya pengembangan kapal pesiar bersama di antara kedua negara, pemerintah berharap jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia akan semakin meningkat.
"Nanti dari Singapura, turis ke Bali dan bisa langsung masuk ke Indonesia bagian timur ke daerah-daerah wisata bahari di sana," ujarnya.
Selain kerjasama pengembangan bisnis pelayaran, lanjut Hatta, pemerintah juga sepakat untuk pengembangan bisnis pariwisata dengan lebih meningkatkan kerjasama bidang angkutan udara (air transport). Hal ini juga dikaitkan dengan kesepakatan open sky yang mulai berlaku pada tahun 2015 sebagai bagian dari ASEAN Economy Community.
"Kita secara bertahap sekarang mulai mengaitkan kerjasama ini dengan bagaimana turis dan air transport ini masuk ke Indonesia," katanya.
Dalam rangka peningkatan turis, Hatta menyatakan Pemerintah Indonesia dan Singapura akan membuka rute tujuan wisata baru terutama untuk kawasan timur Indonesia seperti Maluku, Ambon, Manado, dan daerah lainnya.
(nia/dnl)
GRATIS! puluhan voucher pulsa! ikuti terus berita dari DetikFinance di Hape-mu.
Ketik REG FIN kirim ke 3845 (khusus pelanggan Indosat Rp.1300/hari)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (4/1/2011).
Hatta menyatakan bisnis pelayaran di Singapura, saat ini sedang booming. Dengan adanya pengembangan kapal pesiar bersama di antara kedua negara, pemerintah berharap jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia akan semakin meningkat.
"Nanti dari Singapura, turis ke Bali dan bisa langsung masuk ke Indonesia bagian timur ke daerah-daerah wisata bahari di sana," ujarnya.
Selain kerjasama pengembangan bisnis pelayaran, lanjut Hatta, pemerintah juga sepakat untuk pengembangan bisnis pariwisata dengan lebih meningkatkan kerjasama bidang angkutan udara (air transport). Hal ini juga dikaitkan dengan kesepakatan open sky yang mulai berlaku pada tahun 2015 sebagai bagian dari ASEAN Economy Community.
"Kita secara bertahap sekarang mulai mengaitkan kerjasama ini dengan bagaimana turis dan air transport ini masuk ke Indonesia," katanya.
Dalam rangka peningkatan turis, Hatta menyatakan Pemerintah Indonesia dan Singapura akan membuka rute tujuan wisata baru terutama untuk kawasan timur Indonesia seperti Maluku, Ambon, Manado, dan daerah lainnya.
(nia/dnl)
GRATIS! puluhan voucher pulsa! ikuti terus berita dari DetikFinance di Hape-mu.
Ketik REG FIN kirim ke 3845 (khusus pelanggan Indosat Rp.1300/hari)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar