Kesederhanaan dalam Konser Daniel Sahuleka
January 21st, 2011 | 11:44 am | author : TIO
Daniel Sahuleka Kamis malam, 20 Januari 2011 menyapa pada penggemarnya dalam rangkaian konser  âRemake My Styleâ, di Gedung Kesenian Jakarta. Lebih dari 14 lagu hitsnya dilantunkan, membawa penontonnya ke alam romantis dan kehangatan sambil mendengarkan petikan gitarnya.
Setengah sembilan malam penyanyi Belanda kelahiran Semarang ini hadir di panggung. Tampil sederhana dengan celana jeans ketat dan kaus putih lengan panjang serta menggeraikan rambut kriwilnya yang panjang dan bertelanjang kaki. Tampil spontan sebagai ciri khasnya, baru lagu pertama ia sudah curhat tentang kondisi tubuhnya yang kurang baik, â saya agak pilek,â ujarnya.
Jari-jarinya menari dengan lincahnya saat ia menyanyikan hitsnya seperti If I didnât dan I Adore You. Ia juga bercerita bagaimana ia terinspirasi dengan hujan. â Saya suka dengan hujan, saat hujan saya suka ke taman dan mendengan daun â" daun berjatuhan seakan sedang berbicara,â ceritanya saat ia hendak menyanyikan hitsnya The Rain.
Suasana semakin panas saat ia menyanyikan lagu andalannya âYou Make May World so Colorfullâ. Sekitar 450 penonton yang hadir langsung bernyanyi mengikuti lanunan penyanyi yang lahir pada tanggal 2 Desember 1950 ini. Ia bercerita bahwa lagu ini dia ciptakan saat sinar matahari  pagi di musim gugur masuk di sela hordeng kamarnya.
Daniel tidak mau segera mengakhiri konsernya, ia meminta kepada panitia untuk menyalakan lampu ruangan agar ia dapat melihat para penonton. Ia bercerita kalau ia lahir dari keluarga ayah berdarah Ambon yang beragama Kristiani dan ibu berdarah Sunda dan beragama Islam. â Saya tumbuh dengan budaya dan keyakinan yang berbeda, namun kedua orang tua saya hidup harmonis,â ceritanya, â Seperti kalian, saya sangat senang melihat kalian bersatu seperti ini,â tambahnya menyapa penonton.
Daniel juga memberikan bonus lagu â" lagu asal Ambon, seperti â Mama gendong Betaâ dan âLembe-lembeâ. Â Konser diakhiri dengan hitsnya â Donât Sleep Awayâ. Penyanyi yang masih tampil bugar di usianya yang ke-60 tahun itu langsung berdiri menyambut standing applause para penonton saat menutup konsernya .
tag : Daniel Sahuleka, Gedung Kesenian Jakarta | Hiburan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar